Vol. 17 No. 4 (2022): November
Science Education Method

The Role of Teachers in Optimizing Scientific-Based Learning in Elementary Schools
Peran Guru dalam Optimalisasi Pembelajaran Berbasis Saintifik di Sekolah Dasar


Nur Khasana
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia
Nurdiansyah Nurdiansyah
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Indonesia *

(*) Corresponding Author
Picture in here are illustration from public domain image or provided by the author, as part of their works
Published November 21, 2022
Keywords
  • Optimization of Scientific-based Learning,
  • Teacher's Role
How to Cite
Khasana, N., & Nurdiansyah, N. (2022). The Role of Teachers in Optimizing Scientific-Based Learning in Elementary Schools: Peran Guru dalam Optimalisasi Pembelajaran Berbasis Saintifik di Sekolah Dasar. Indonesian Journal of Education Methods Development, 17(4), 10.21070/ijemd.v20i.662. https://doi.org/10.21070/ijemd.v20i.662

Abstract

This study aims to find out what the teacher's role is in optimizing scientific-based learning at SDN Rangkah Kidul Sidoarjo. This study uses qualitative research using a phenomological approach. This approach uses field research. The findings of the data at SDN Rangkah Kidul in the role of teachers in optimizing scientific-based learning are that all teachers have taught scientific-based learning, namely teachers use several tools in scientific learning such as using the methods they teach and making designs before learning takes place and making evaluation of scientific-based learning. Besides that, teachers also face obstacles in using scientific learning due to the difficulty of teachers finding other methods in understanding their students and the lack of learning media where teachers have difficulty finding ideas in the learning process.

References

  1. Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.( Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2004)
  2. syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif : Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis,, ( Jakarta Rineka Cipta, 2010 )
  3. Supardi, Kinerja Guru, ( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2014)
  4. Imam Ghozali, “ Pendekatan Scientific Learning dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa” 04, No.01, (2017)
  5. A. Machin, “ Implementasi Pendekatan Saintifik, Penanaman Karakter dan Konservasi pada Pembelajaran Materi Pertumbuhan,” Jurnal Pendidikan Ipa Indonesia 3, No.1 (2014)
  6. M. Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran abad 21 :Kunci Sukses Implementasi Kurikulum 2013, cet. Pertama (ciawi, Bogor: Ghalia Indonesia, 2014)
  7. Dedy Mulyana, Metode Penelitian Kualitatf (Bandung : Remaja Rosdakarya, 2003)
  8. Moeloeng, Metode Penelitian Kualitatif. 168 ed. Bandung : Remaja Rosdakarya ,2016.
  9. Wahyu, Purhantara, Metode Penelitian Kualitatif Untuk Bisnis, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2010.
  10. Juliansya Noor, Metodelogi Penelitian Kualitatif. Jakarta :Kencana Prenada Media Group,2012.
  11. Deni Dermawan, Metodelogi Penelitan Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakrya, 2013.
  12. Sugiyono, Metodelogi Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kualitatif, Kualitatif dan R&D ( Bandung : Alfabeta,2011)
  13. Sugiyono, Metodelogi Penelitian Pendidikan, Pendekata Kualitatif, Kualitatif dan R&D 58
  14. Sugiyono, MetodelogiPenelitian Pendidikan, Pendekatan Kualitatif , Kualitatif dan R&D 66
  15. Musfoqon, Metodelogi Penelitian Penddikan, Prestasi Pustakarya, Jakarta, 2012.
  16. Sugiyono, Metodelogi PPenelitian Pendidikan, Pendekatan Kualitatif, Kualitatif dan R&D ( Bandung : Alfabeta, 2011)
  17. Miles & Huberman, “ Implementasi Pendekatan Kualitatif, ( Diterjemahkan Oleh : Tjetjep Rohedi Rosidi) Jakarta : Universitas Indonesia, 16