Abstract

This study delves into the pivotal role of human resources in advancing culture through effective language utilization and appreciation. Focusing on the concise verses of Juz 30 in the Quran, particularly the occurrence of Jar letters, the research investigates its implications for learning Nahwu. Employing a literature search and Quranic documentation, the study employs content analysis to identify 80 Jar letters from An-Naba to Al-Mutaffifin. The findings underline the significance of language proficiency in cultural development, revealing insights that can be harnessed in Nahwu education, thus fostering linguistic competence and cultural enrichment.

Highlights:

• Significance of Language Appreciation: Emphasizes the pivotal role of language as a tool for cultural advancement and communication.
• Analyzing Jar Majrur in Juz 30: Investigates the occurrence of Jar letters in the concise verses of Juz 30 and its implications.
• Pedagogical Insights for Nahwu Learning: Identifies 80 Jar letters and their potential application in enhancing Nahwu education, contributing to linguistic competence and cultural enrichment.

Keywords: Language Proficiency, Cultural Progress, Juz 30, Jar Majrur Analysis, Nahwu Learning

PENDAHULUAN

Bahasa merupakan alat komunikasi[1], untuk menyampaikan pikiran, perasaan[2], dan kemauan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia (Tantawi, 2013: 10). Dalam dunia ini, bahasa beragam dan berbeda-beda sesuai dengan masyarakat penggunanya sehingga lahirlah berbagai bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bangsa-bangsa lain seperti bahasa Arab. Menurut Al-Ghulayaini (2013: 27), bahasa arab adalah:

اللغة : ألفاظ يعبربها كل قوم عن مقصدهم

Artinya: Bahasa Arab adalah kalimat yang dipergunakan bangsa Arab dalam mengutarakan maksud/tujuan mereka[3] ‟ Bahasa arab juga termasuk bahasa Al-Qur`an, Sebagaimana firman Allah Ta’ala

) انَّٓ انْزلنٰهُ قُرانَّ عَربيا لعَلكُمْ تَعْقِلوْنَ) يوسف 2

Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al-Qur`an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya‟ (Q.S Yusuf :2), Bahasa arab merupakan alat komunikasi[4].

Al-Qur’an terdiri dari 30 juz, juz yang terakhir didalam Al-Qur’an disebut sebagai Juz Amma yang terdiri dari 37 surah dan 564 ayat[5]. Sebagian besar surah dalam juz ini adalah surah-surah pendek Urutan nomor surah Al-Qur`an yang tercantum adalah surah ke 78 hingga 114[6].

Menurut Amzah (1983: 89) i’rab dapat didefinisikan sebagai perubahan tanda atau lambang bunyi (vokal atau harakat) pada akhir kata yang disebabkan oleh posisi dalam sebuah gabungan kata (frasa) atau posisi dalam struktur bangunan kalimat (klausa)[7]. Namun demikian ketika suatu kata sudah masuk ke dalam sebuah kalimat, maka harakat akhir tersebut harus ditetapkan suatu kaidahkaidah yang berlaku dan sesuai kedudukannya[8]. Kajian bahasa terdiri dari fonologi, morfologi dan sintaksis[9]. Dalam tiga tataran kebahasaan itu, bidang satu dengan bidang yang lainnya saling berkaitan . Secara kaidah kedudukan kata dalam sebuah kalimat ada Empat macam[10], yaitu sebagai berikut .

1.رفع/rafa’/posisi atau kedudukan yang mengharuskan i’rab dhammah

2./نصبnasb/ posisi atau kedudukan yang mengharuskan i’rab fathah

3.جر/jar/ posisi atau kedudukan yang mengharuskan i’rab kasrah

4.جزم/jazm/ posisi atau kedudukan yang mengharuskan i’rab sukun I‟rab terbagi 4 salah satunya adalah jar atau majrur.

Isim majrur adalah isim yang disandarkan kepada huruf yaitu huruf jar atau isim yang jatuh mengikuti yang sebelumnya[11].

Penelitian oleh Dianatul ulya dengan judul Ta’alluq Dan Makna harf jar dalam Surat Al Qashash (Analisa Sintaksis) yang isisnya (huruf jar mempunyai Ta ’alluq yaitu kalimat yang berhubungan dengan harfu jar dalam persusaian makna yang khusus pada huruf jar asli. Penelitian oleh.Mawaddah dengan judul Analisis isim isim majrur الأسماء لمجرورة dalam surat Al Isra. Adapun tujuan dari peneliti adalah Untuk mengetahui faktorfaktor yang menyebabkan ism menjadi majrur yang terdapat dalam surah Al-Isra'. Untuk mengetahui jenis ism apa saja yang menjadi majrur dalam surah Al-Isra' Adapaun perbedaan penuliti dengan peneliti sebelumnya adalah Ta ’alluq Dan Makna harf jar dalam Surat Al Qashash. Sedangkan peneliti ini menganalisa huruf jar dalam juz 30 dalam implementasi pembelajaran nahwu. Penelitian ini penting karena juz 30 sering kita baca dalam kehidupan sehari sehari. Secara tidak langsung mempermudah kita dalam menghafalkan ayat-ayat nya dengan mengetahui huruf huruf jar nya.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis-jenis, ta`alluq (kalimah yang berhubungan dengan harf jar dalam persesuaian makna) dan makna-makna harf jar yang terdapat dalam Alquran surat Al Qashash. Sedangkan tujuan dari peneliti menggunakan judul ini adalah agar mengetahui. Huruf-huruf jar apa saja yang ada dalam Alqur,an juz 30 serta implemantasinya dalam pembelajaran nahwu.

METODE

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research)[12], yaitu kegiatan penelitian yang dimana berkenaaan mengenai metode pengumpulan data Pustaka dari Al Qur,an juz 30 sehingga penelitian berdasarkan referensi yang ada untuk dapat membantu dalam penelitian ini serta sumber data berasal dari data Pustaka yang berupa buku- buku nahwu diantarnta kitab ibnu malik . Data primer yang digunakan dalam analisis serta penarikan simpulan pada penelitian ini yaitu Al-Quran surat An-Naba juz 30. Sedangkan data sekunder yang merupakan data yang terkait tidak langsung dengan masalah penelitian dan tidak dijadikan acuan utama dalam analisis dan penarikan simpulan penelitian yaitu menggunakan penelitian terdahulu. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan metode dokumentasi Al Qur,an juz 30 dan buku buku nahwu. Teknik yang dilakukan untuk mengumpulan data dengan cara membaca Al Qur,an juz 30 serta buku buku, majalah dan sumber data lainnya yang ada pada perpustakaan. Pada kegiatan ini peneliti menghimpun data dari berbagai dokumentasi dan metode ini tidak mentuntut peneliti untuk terjun ke lapangan langsung untuk melihat fakta yang sebenarnya. Analisis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis konten (content analysis).

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengenalan Singkat Surah yang Terkandung dalam Juz 30

Juz ke-30 atau biasa dikenal dengan Juz’amma merupkan bagian dari kitab suci Al-Qur’an dengan jumlah surat terbanyak yaitu 37 surat[13]. Pada juz 30 diawali dengan surat An-Naba’ dan diakhiri dengan surat An-Nas[14]. Surat pada juz 30 sebagian besar merupakan surat makiyah yaitu surat yang diturunkan sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah dan sisanya yaitu surat Madaniyah yang terdiri dari surat Al-Bayyinah, An- Nashr dan Al-Zalzalah yaitu surat yang diturunkan setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah[15].

B. Makna-makna Jar dalam Surah Pada Juz 30

1. Surah An-Nab a'

Surah An-Naba merupakan surah yang ke-78 dalam Al-Quran dan tergolong kedalam surah Makkiyah. Surat ini terdiri dari 40 ayat serta memiliki arti yaitu berita besar. Makna-makna huruf jar yang terkandung dalam surat ini adalah sebagai berikut: Huruf jar عن yang yang maknanya المجاوزة ada 2. Huruf Jar الفاء yang yang maknanyaالتعليل ada 4. Huruf jar الباء yang maknanyaالمصاحبةة ada 3,huruf jar الفاء yang yang maknanyaالظرفية ada 3, Huruf jar اللام yang maknanya الم ك ada 2 ,hurufاللام yang maknanyaالاختصاصada 2, Huruf jar مِنْ yang maknanya الظرفية ada 3 Huruf jar yang maknanya مِنْ yang maknanya ابتداء الغاية ada 1, huruf مِن yang maknanyaلتعليل ada 1 dan huruf jar الٰ yang maknanya انتهاء غير الغية في غيرذلك نحو.12.

2. Surah An- Nazia at

Surah An-Naziat merupakan surah yang ke-79 dalam Al-Quran dan tergolong kedalam surah Makkiyah. Surat ini terdiri dari 46 ayat serta memiliki arti yaitu malaikat- malaikat yang mencabut. Makna-makna huruf jar yang terkandung dalam surat ini adalah sebagai berikut: Huruf jar :الواو yang maknanya قسم ada 2, huruf jar الفاء yang maknanya الظرفية ada 1, huruf jarالباء yang maknanya السببية ada 1, huruf jar الباء yang maknanya الظرافية اada 1,huruf jar الٰ yang maknanya انتهاء غير الغية ada 1, huruf jar اللام yang maknya انتهاء غير الغية في غير ذلك نحو : ada 1,huruf jar اِ لٰٓى yang maknanyaانتهاء غير الغية غير ذلك نحو ada 2, huruf jar في yang maknanya التعليل, huruf jar yang maknanya اللام yang maknanya الاختصا ص 2, , huruf jar ada مِنْ yang yang maknanya تبغيض ada 1 , Huruf jar ال لام yang maknanya الم ك ada 1, Huruf jar عَنَِ maknanyaنحو ada 1, huruf jar عَنِ maknanya البعد.

C. Implementasi Huruf Jar pada Al-Quran Juz 30 dalam nahwu

Berikut adalah implentasi dari huruf jar pada juz 30. Huruf- huruf tersebut terdiri dari huruf عن yang artinya المجاوزة )pembolehan). Huruf jar ع ن maknanya البعد (jauh). Huruf jarعل ى yang maknanya المصاحبة(Bersama). Huruf jar عل ى yang maknanya الإستعلاء(atas). Huruf jar الواو yang maknanyaقسم ( sumpah). Huruf jar الفاء yang maknanyaالتعليل )alasan). Huruf jar الباء yang maknanyaالمصاحبة(bersama). Huruf jar الفاء yang maknanya الظرفية(tempat). Huruf jar الفاء yang maknanya التعليل (alasan). Huruf jar فِ ي yang maknanya التعليلِ (alasan)Huruf jar فِ ي maknanya الظرفية(tempat). Huruf jar اللام yang maknanyaالمك(kepemilikan). Huruf jar اللام yang maknanyaالاستحفاق(memilih). Huruf jar اللام yang maknanyaالاختصاص(suatu hal). Huruf jar مِن yang maknanyaالظرفية(tempat). Huruf jar yang maknanya مِ ن yang maknanyaابتداء الغاية (tujuan). Huruf مِن yang maknanya لتعليل (alasan). Huruf jar ada مِ ن yang maknanya تبغيض (menyebutkan Sebagian). Huruf jar مِ ن yang maknanya ف ي ابتدء الغية المكان. Huruf jar اِ لى yang maknanya انتهاء غير الغية(awal tujuan tempat). Huruf jar اِ لى yang maknanya انتهاء غير الغية في غير ذلك.(sampai akhir tempat) Huruf jar الباء yang maknanyaالسببية(sebab). Huruf jar الباء yang maknanya المصاحبة(Bersama). Huruf jar اللام yang maknanya: انتهاء غير الغية في غير ذلك (akhir tujuan suatu tempat itu). Huruf jar اِ لٰٓى yang maknanyaانتهاء غير الغية(sampai akhir). Huruf jar في yang maknanyaالتعليل(alasan)

Contoh:

1.عن =حرف جر, م = مجرور, يتسألون= فعل مضي : عمَّ يتساۤءلوُن

Maknanya عن Huruf Dalam ayat ini maknanya مجاوزة melewati dari

2.العظيم = نعت النبا = مجرور .عن النبا العظيم= عن =حرف جر

Maknanya pembolehan عن Huruf Harf jar dalam bahasa Arab sangat urgen dan memiliki peranan penting dalam membentuk struktur kalimat dan pemaknaan dalam sebuah kalimat.

SIMPULAN

Huruf jar yang terdapat pada juz 30 terutama pada Surat An-Naba hingga Surat al-Muthafifin terdapat 80 huruf jar.

1.Huruf- huruf tersebut terdiri dari huruf عن yang artinya المجاوزة( melewati). Huruf jar عَنmaknanya البعد (jauh).

2.Huruf jarعَلَى yang maknanya المصاحبة(Bersama). Huruf jar عَلى yang maknanyaالإستعلاء(atas).

3.Huruf jar الواو yang maknanyaقسم ( sumpah).

4.Huruf jar الفاء yang maknanyaالتعليل )alasan).

5.Huruf jar الباء yang maknanyaالمصاحبة(bersama).

6.Huruf jar الفاء yang maknanya الظرفية(tempat). Huruf jar الفاء yang maknanyaالتعليِل (alasan).

7.Huruf jar فيْ yang maknanya التعليلِ (alasan)Huruf jar فيْ maknanya الظرفية(tempat).

8.Huruf jar اللام yang maknanya الم ك(kepemilikan). Huruf jar اللام yang maknanyaالاستحفاق(memilih). Huruf jar اللام yang maknanyaالاختصاص(suatu hal)., Huruf jar اللام yang maknanya: انتهاء غير الغية في غير ذلك (akhir tujuan suatu tempat itu).

9.Huruf jar مِنْ yang maknanyaالظرفية(tempat). Huruf jar yang maknanya مِنْ yang maknanyaابتداء الغاية (tujuan). Huruf من yang maknanya لتعليل (alasan). Huruf jar ada منْ yang maknanya تبغيض (menyebutkan Sebagian). Huruf jar منْ yang maknanya ابتدء الغية فيْ المكان.

10.Huruf jar الٰ yang maknanya انتهاء غير الغية(awal tujuan tempat). Huruf jar اِلٰ yang maknanya انتهاء غير الغية في غير ذلك.(sampai akhir tempat), Huruf jar الٰٓ

11.yang maknanya انتهاء غي الغية (sampai akhir). Huruf jar في yang maknanya التعليل(alasan).

12.Huruf jar الباء yang maknanya السببية (sebab). Huruf jar الباء yang maknanya المصاحبة (Bersama)

Berikut adalah implentasi dari huruf jar pada Al Qur’an dalam pembelajaran nahwu. Jadi pada Al Qur’an juz 30 terdapat beberapa huruf jar yang mempunyai makna yang bermacam-macam seperti yang disebutkan diatas.

References

1. O. Mailani, I. Nuraeni, S. A. Syakila, and J. Lazuardi, "Bahasa Sebagai Alat Komunikasi Dalam Kehidupan Manusia," Kampret J., vol. 1, no. 1, pp. 1–10, 2022, doi: 10.35335/kampret.v1i1.8.
2. V. Anggraini, Y. Yulsyofriend, and I. Yeni, "Stimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Melalui Lagu Kreasi Minangkabau Pada Anak Usia Dini," Pedagog. J. Anak Usia Dini dan Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, p. 73, 2019.
3. M. A. Mustofa, "Analisis Penggunaan WhatsApp Sebagai Media Pembelajaran Bahasa Arab di Era Industri 4.0," Arab. J. Bhs. Arab, vol. 4, no. 2, p. 333, 2020, doi: 10.29240/jba.v4i2.1805.
4. F. P. Muhajir and I. Fauji, "The Effectiveness of Learning Isim Maushul with Historical Stories l Fa‘aliyyah Ta‘allum al-‘Ism al-Maushul bi al-Qishash al-Tarikhiyyah," J. Al Bayan J. Jur. Pendidik. Bhs. Arab, vol. 14, no. 2, pp. 486–498, 2022, doi: 10.24042/albayan.v14i2.13933.
5. Rismawati and R. Firmansyah, "Pengembangan Aplikasi Digital Juz ‘ Amma Berbasis Android di Pondok Pesantren Hidayatullah Bandung," vol. 3, no. 1, pp. 191–203, 2022.
6. J. Manajenen and D. A. N. Teknologi, "Aplikasi Juz Amma Untuk Anak-Anak Berbasis Android," vol. 13, pp. 1–6, 2022.
7. S. Mariyam, "Hubungan Penguasaan Nahwu Sharaf dengan Kemampuan Membaca Kitab Kuning Pesantren Riyadhul Huda," Tatsqifiy J. Pendidik. Bhs. Arab, vol. 2, no. 1, p. 71, 2021, doi: 10.30997/tjpba.v2i1.2828.
8. N. Sa’adah, "Problematika Pembelajaran Nahwu Bagi Tingkat Pemula Menggunakan Arab Pegon," Lisanan Arab. J. Pendidik. Bhs. Arab, vol. 3, no. 01, pp. 15–32, 2019, doi: 10.32699/liar.v3i01.995.
9. S. Gani and B. Arsyad, "Kajian Teoristis Struktur Internal Bahasa (Fonologi, Morfologi, Sintaksis, dan Semantik)," `A Jamiy J. Bhs. dan Sastra Arab, vol. 7, no. 1, p. 1, 2019, doi: 10.31314/ajamiy.7.1.1-20.2018.
10. D. R. Nurbayan, Y. Nurbayan, and K. N. Falah, "Grammatical Error of Arabic Language in Student Thesis Department of Education Arabic Language FBPS UPI/ Kesalahan Nahwu Bahasa Arab Dalam Skripsi Mahasiswa Departemen Pendidikan Bahasa Arab FBPS UPI," Ijaz Arab. J. Arab. Learn., vol. 3, no. 2, pp. 274–290, 2020, doi: 10.18860/ijazarabi.v3i2.8293.
11. N. A. Fadilah, H. Busri, and Zukhaira, "Mubtada (Topic) Isim Nakirah (Nomina Indenfinit) Dalam Fath Al-Qarib Al-Mujib (Analisis Sintaksis)," Lisanul’ Arab J. Arab. Learn. Teach., vol. 8, no. 2, pp. 111–115, 2019.
12. M. P. Dr. H.M Musfiqon, Metodolodgi Penelitian Pendidikan, no. 69. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2012.
13. A. R. hakim Ahmad Budiyono, "Peran Guru PAI Dalam Meningkatkan Sikap Spiritual Siswa Melalui Pembacaan Surat-Surat Pendek Di SMK pancasila Mojowarno Jombang," vol. 21, no. 1, pp. 1–9, 2020, [Online]. Available: http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203
14. A. M. Lubis and S. Ismet, "Metode Menghafal Alquran Pada Anak Usia Dini di Tahfidz Center Darul Hufadz kota Padang," Aulad J. Early Child., vol. 2, no. 2, pp. 8–14, 2019, doi: 10.31004/aulad.v2i2.30.
15. Marwansyah and Hidayat Ahmad Wahyu, "Kegiatan Ekstrakurikuler Tahfidz Qur'an Juz 30 Dengan Aktivitas Belajar Siswa," Madaniyah, vol. 9, p. 2, 2019.