Abstract
This study investigates the influence of a language team's efforts on Maharah Kalam proficiency among female students at Al Fattah Buduran Islamic Boarding School in Indonesia. Employing a quantitative correlational approach, the research analyzes data using hypothesis and correlation testing via SPSS Windows 26. The results indicate a non-significant relationship (p = 0.120 > 0.05) between the language team intervention and Maharah Kalam proficiency, suggesting that the null hypothesis (Ho) is accepted. The observed negative correlation of 0.023 (2.3%) implies a minimal adverse effect. Thus, this study concludes that the Language Team variable holds no significant sway over the Maharah Kalam variable among female students at the boarding school, emphasizing the complex interplay of factors affecting Arabic language acquisition.
Highlights:
- Limited Impact: The study reveals that the language team's initiatives did not significantly influence Arabic language proficiency among female students.
- Correlation Analysis: Quantitative analysis using SPSS 26 showed a non-significant negative correlation (2.3%) between the language team efforts and Maharah Kalam proficiency.
- Complex Language Acquisition: The findings underscore the intricate nature of Arabic language acquisition, indicating the need for comprehensive approaches beyond specific interventions.
Keywords: Arabic proficiency, language team, Islamic boarding school, Maharah Kalam, Maharah Kalam, language acquisition.
PENDAHULUAN
Bahasa Arab mulai berkembang di Indonesia melalui pembelajaran di pondok pesantren. Pondok pesantren terkenal dengan sistem pembelajaran agama[1]. Bahasa arab memiliki beberapa maharah, yaitu maharah istima’, maharah kalam, maharah qiro’ah, maharah kitabah. Maharah istima’ bertujuan untuk melatih pendengaran bunyi huruf hijaiyah, maharah kalam merupakan keterampilan yang berupa praktek tentang apa yang sudah didengar dalam latihan menyimak[2], sedangkan maharah qiroa’ah merupakan keterampilan yang memahami isi sesuatu yang tertulis dengan melafalkannya, maharah kitabah merupakan keterampilan menulis, yang bertujuan agara bisa mahir dalam menuliskan kata-kata dan kalimat dalam bahasa arab, maharah kitabah biasanya dilakukan dengan imla’ dari pengenalan huruf sampai dengan kalimat yang panjang .
Untuk mendukung penguasaan maharah kalam, pondok pesantren atau lembaga menggunakan berbagai cara, model atau pendekatan, seperti membentuk bi’ah lugahwiyah, mahkamah bahasa, muhadatsah yaumiyah, muhadoroh, qism lughah[3]. Pondok pesantren mengembangkan budaya pembelajaran bahasa dengan berbagai ragam sistem, seperti ,melaksanaan sistem mahkamah bahasa, pelaksanaan denda, pelaksanaan hari bahasa, pelaksanaan sistem hafalan mufrodat, pelaksanaan sistem muhadoroh, dan mewajibkan menulis mufrodat[4]. Bi’ah lugahwiyah adalah lingkungan bahasa arab, dimana seseorang melakukuan komunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa arab[5]. Sedangkan mahkamah bahasa merupakan sebuah organisasi yang bertanggung jawab mengawasi pemakaian bahasa[6].
Penggunaan bahasa secara rutin dan tertib dapat berpengaruh pada maharah kalam santriwati di pondok pesantren Al-Fattah. Dampak dari penggunaan bahasa Arab yang baik dapat meningkatkan maharah kalam dan menambah kosa kata santriwati. Maharah kalam perlu dalam penguasaan dibidang nahwu, sharaf, dan mufrodat[7]. Maharah kalam merupakan muhadatsah yang baik, tidak cukup hanya dengan menguasai banyak mufrodat, tetapi juga ditambah dengan kemampuan istima’ dan fahmu almsmu’ (pemahaman yang didengar) dengan baik[8]. Pondok Pesantren Al-Fattah yakni mewajibkan santriwati berbicara menggunakan bahasa Arab dan bahasa Inggris di hari yang di tentukan. Pondok Pesantren Al-Fattah berusaha semaksimal mungkin agar peraturan tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Tapi faktanya, di Pondok Pesantren Al-Fattah masih banyak santriwati yang menggunkan bahasa Indonesia atau bahasa daerah pada saat hari bahasa.
Ditemukan beberapa penelitian yang terkait dengan pembahasan ini; pertama, penelitian yang dilakukan oleh Widi-Astuti, Cahya Edi,-Setyawan, & Irvan Maulana Aji. Kajian dalamppenelitian ini tentang “Penerapan Biah Lughawiyah Dalam Pembiasaan Maharah Kalam Di Pondok Pesantren Ibnul Qayyim Putra, Yogyakarta”.” Fokus kajian dalam penelitian ini meliputi, penerapan bi’ahnlughowiyah dalamnpembiasaan maharahnkalam serta pendukungndan penghambatanya[9].kedua, penelitian yang dilakukan oleh JuhannRaya Nur Rachman, Singgihn Kuswardono & Zukhaira. Kajian dalam penelitian ini tentang “Pengaruh Lingkungan Bahasa Terhadap Kemampuan Berbicara di MA Al-Irsyad Tengaran”. Fokus kajian dalam penelitian ini meliputi, tidaknada keterkaitan programnbahasa dalam kemampuan berbicaransecara akademis, program bahasanmemiliki arah dan tujuannyang tidak sama dengann pembelajaranndi pondok[10].Ketiga, penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Aldi Pratama Putra & Nur Aini Shofiyah Asy’ari. Kajian dalam penelitian ini tentang “Manajemen Komunikasi Bidang Penggerak Bahasa dalam Meningkatkan Kemampuan Bahasa di Pondok Modern Darussalam Gontor”. Fokus kajian dalam penelitian ini meliputi, penggerak bahasandi pondok modern darussalam gontor dilaksanakan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen yaitu planning, organizing, nactuating, dan controlling[11].
Dari uraian diatas tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dan seberapa besar pengaruh tim bahasa terhadap maharah kalam santriwati pondok pesantren Al Fattah.
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan suatu proses yang pengambilan datanya menggunakan angka sebagai alat untuk menganalisis informasi mengenai apa yang diteliti, informasi yang terkumpul berbentuk data dan di analisis menggunakan teknik statistik[12]. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder.
Variabel penelitian merupakakan sifat yang akan diukur atau diamati nilainya, yang mana antara satu objek ke objek lainnya[13]. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terkait. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab munculnya variabel yang lain, dan varibel terikat adalah variabel yang memberikan respon karena adanya pengaruh dari variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu tim bahasa, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini yaitu Maharah Kalam.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santriwati Pondok Pesantren Al Fattah yang berjumlah 211 santriwati. Penelitian ini menggunakan populasi tak terbatas. Jumlah sampel dalam peneliti ini yaitu 106 santriwati, 50% dari populasi. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Teknik pengambilan sampeldalam penelitian ini dengan cara, perwakilan dari setiap kamar.
Teknik pengumpulan data merupakan salah satu cara untuk memperoleh data yang diinginkan sesuai dengan permasalahan penelitian[14]. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu; pertama, angket, digunakan untuk mengumpulkan data dengan memberi seperangkat pernyataan tertulis kepada responden[15]. Jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket “Skala Bertingkat”, jawaban responden berupa pilihan dari empat alternative yang ada yaitu: sangat setuju, satuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Masing-masingnjawaban”memilikinnilai, sangat setuju memiliki nilai 4, setuju memiliki nilai 3, tidak setuju memiliki nilai 2, sangat tidak setuju memiliki nilai 1. Hal ini fokus peneliti untuk memperoleh data dari variabel X. Kedua, tes, digunakan untuk mengetahui kemampuan maharah kalam atau variabel Y. Teknik tes merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui kompetensi, bakat dan minat[16]. Teknik tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes lisan. Tes lisan memiliki nilai dari sangat lancar sampai sangat tidak lancar, untuk mencari nilai dari tes lisan peneiliti memeiliki ketentuan yang ada, seperti kelancaran menggunakan bahasa arab memiliki skor 25%, durasi waktu memiliki skor 25%, kekayaan kosa kata memiliki skor 25%, dan paham kaidah bahasa arab memiliki skor 25%. Ketiga, dokumentasi yakni sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian, baik berupa tertulis, gambar/foto, yang seluruhnya memberikan informasi bagi proses penelitian. Metode dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan data berbentuk catatan atau dokumen lain yang ada kaitannya dengan masalah penelitian ini[17].
Teknik analisis data dalam penelitian kuantitaif yaitu menggunakan data statistik. Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan aplikasi bantuan SPSS (Statistical Package for the Socioal Scine) 26.0 for windows.Analisis data yang digunakan dalam penelititian ini yaitu regresi linier sederhana. Regresi linier sederhana bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel[18]. Dalam analisis akan ada persamaan yang mengaitkan dua variabel , antara variabel bebas (X) yakni tim bahasa dan variabel terikat (Y) yakni Maharah Kalam. Dengan cara membandingkan hasil uji signifikansi dan nilai probability, Dengan ketentuan[19]; pertama, Jika nilai signifikansi ˂ 0,05, artinya variabel X berpengaruh terhadap variabel Y. kedua, Jika nilai signifikansi ˃ 0,05, artinya variabel X tidak berpengaruh terhadap variabel Y.
Uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji korelasi momen produk pearson, berikut rumus uji momen produk pearson[20]:
r_xy=(NΣxy_(-(∑x) ) (∑y))/√((NΣx^2-(∑x)^2 (NΣy^2-(Σy)^2 )
Keterangan
r_xy = Koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y
Σxy = Jumlah perkalian antara variabel x dan y
∑x^2 = Jumlah dari kuadrat nilai x
∑y^2 = Jumlah dari kuadrat nilai y
(∑x)^2= Jumlah nilai x kemudian dikuadratkan
(∑y)^2= Jumlah nilai y kemudian dikuadratkan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
A. Analisis Data Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini,yang menjadi subjek penelitian yaitu seluruh santriwati Pondok Pesantren Al Fattah Buduran Sidoarjo yang berjumlah 211 orang. Terdiri dari siswi SMP sejumlah 133 santriwati dan siswi SMA sejumlah 78 santriwati. Dari banyaknya populasi, maka peneliti mengambil sampel 50% dari populasi. Hasilnya yaitu sebanyak 106 santriwati yang menjadi sampel pada penelitian kali ini.
B. Hasil Analisis Data Variabel X Dan Y
Sebelum melakukan penyebaran angket kepada responden atau sampel, yakni santriwati Pondok Pesantren Al Fattah. Peneliti harus melakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap angket variabel X terlebih dahulu. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan konsultasi secara langsung kepada dosen pembimbing.
Setelah itu peneliti menyebarkan angket ke sampel dan mencari rata-rata dari pernyataan variabel X, dengan mengidentifikasikan frekuensi tiap pernyataan.perhitungan rata-rata menggunakan rumus:
(Σ skor perolehan item soal)/(skor maksimal) x 100
Keterangan:
Skor maksimal = Hasil skor maksimal variabel X jumlah responden
= 4 x 106
= 424
Berikut hasil frekuensi dan rata-rata dari hasil variabel X:
Pertanyaan | Frekuensi Jawaban (n=20) | Skor | Rata-rata | Kategori | |||
SS | S | TS | STS | ||||
X1 | 7 | 85 | 13 | 1 | 310 | 70% | Cukup |
X2 | 1 | 15 | 66 | 24 | 205 | 47% | Sangat Kurang |
X3 | 15 | 73 | 18 | 0 | 315 | 72% | Cukup |
X4 | 16 | 79 | 9 | 2 | 321 | 73% | Cukup |
X5 | 30 | 62 | 13 | 1 | 333 | 76% | Cukup |
X6 | 17 | 45 | 26 | 18 | 273 | 62% | Cukup |
X7 | 33 | 40 | 23 | 10 | 308 | 70% | Cukup |
X8 | 47 | 55 | 4 | 0 | 361 | 82% | Baik |
X9 | 28 | 52 | 22 | 3 | 318 | 72% | Cukup |
X10 | 20 | 46 | 32 | 8 | 290 | 66% | Kurang |
X11 | 42 | 57 | 6 | 1 | 352 | 80% | Baik |
X12 | 19 | 66 | 20 | 1 | 315 | 72% | Cukup |
X13 | 17 | 50 | 32 | 7 | 289 | 66% | Kurang |
X14 | 19 | 62 | 21 | 4 | 308 | 70% | Cukup |
X15 | 20 | 60 | 11 | 15 | 297 | 68% | Cukup |
Rata-rata | 7 0% | Cukup |
Adapun tabel kriteria presentase penilaian menggunkan Skala Likert [21]:
No | Presentase | Kriteria |
1 | 46-56% | Sangat kurang |
2 | 57-67% | Kurang |
3 | 68-78% | Cukup |
4 | 79-89% | Baik |
5 | 90 - 100% | Sangat Baik |
Berdasarkan hasil perhitungan peneliti, variabel tim bahasa rata-ratanya sebesar 70%. Ini termasuk kategori cukup, artinya peran tim bahasa cukup berpengaruh dalam kegiatan maharah kalam. Setelah menyebarkan angket kepada sampel, peneliti melakukan tes lisan kepada santriwati Pondok Pesantren Al Fattah untuk mendapatkan data nilai dari variabel Y. Sebelum melakukan tes lisan kepada sampel, peneliti harus melakukan uji validitas dan uji reliabilitas terhadap pertanyaan tes lisan variabel Y terlebih dahulu. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan konsultasi secara langsung kepada dosen pembimbing.
Setelah Peneliti melakukan tes lisan ke sampel dan mencari rata-rata dari pertanyaan variabel Y dengan mengidentifikasikan frekuensi tiap pertanyaan.perhitungan rata-rata menggunakan rumus:
(Σ skor perolehan item soal)/(skor maksimal) x 100
Keterangan:
Skor maksimal = Hasil skor maksimal variabel Y jumlah responden
= 4 x 106
= 424
Berikut hasil frekuensi dan rata-rata dari hasil variabel Y:
Pertanyaan | Frekuensi Jawaban (n=20) | Skor | Rata-rata | Kategori | |||
SL | L | TL | STL | ||||
Y1 | 101 | 5 | 0 | 0 | 419 | 95% | Sangat Baik |
Y2 | 82 | 24 | 0 | 0 | 400 | 91% | Sangat Baik |
Y3 | 62 | 42 | 0 | 0 | 360 | 82% | Baik |
Y4 | 23 | 67 | 12 | 4 | 321 | 73% | Cukup |
Y5 | 0 | 16 | 63 | 27 | 201 | 46% | Sangat Kurang |
Y6 | 0 | 15 | 59 | 32 | 195 | 44% | Sangat Kurang |
Y7 | 52 | 52 | 2 | 0 | 368 | 84% | Baik |
Y8 | 18 | 69 | 17 | 2 | 315 | 72% | Cukup |
Y9 | 62 | 44 | 0 | 0 | 380 | 86% | Baik |
Y10 | 61 | 45 | 0 | 0 | 379 | 86% | Baik |
Rata-rata | 76 % | Cukup |
Berdasarkan hasil perhitungan peneliti, variabel maharah kalam rata-ratanya sebesar 76%. Hal ini termasuk kategori cukup, artinya adanya tim bahasa cukup berpengaruh dalam maharah kalam.
C. Hasil Analisis Uji Hipotesis dan Uji Korelasi
Uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier sederhana menggunakan rumus korelasi moment product pearson dengan bantuan aplikasi SPSS 26.0 for windows. Berikut hasil uji hipotesis:
Coefficients a | |||||
---|---|---|---|---|---|
Unstandardized Coefficients | Standardized Coefficients | ||||
Model | B | Std. Error | Beta | t | Sig. |
(Constant) | 29.261 | 1.428 | 20.492 | .000 | |
Hisfa Bahasa | .051 | .033 | .152 | 1.568 | .120 |
a. Dependent Variable: Maharah Kalam
Tabel coefficients di atas merupakan perolehan nilai signifikasi sebesar 0.120 ˃ 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterima, Ha ditolak. Hal ini juga berarti bahwa tidak terdapat pengaruh variabel X (Tim Bahasa) terhadap variabel Y ( Maharah Kalam) santriwati Pondok Pesantren Al Fattah Buduran. Tidak adanya pengaruh ini disebabkan kualitas maharah kalam santriwati sangat rendah. Selanjutnya yaitu uji korelasi, digunakan untuk menentukan besar pengaruh dari variabel X dan Y. Berikut hasil dari perhitungan nilai korelasi variabel X ( Tim Bahasa) dan variabel Y (Maharah Kalam):
Model | R | R Square | Adjusted R Square | Std. Error of the Estimate |
---|---|---|---|---|
1 | .152a | .023 | .014 | 1.386 |
a. Predictors: (Constant), Hisfa Bahasa
b. Dependent Variabel: Maharah Kalam
Tabel model summary diatas menjelaskan besarnya nilai korelasi atau hubungan antara variabel sebesar 0.152. Dari hasil tersebut diperoleh koefesien deteminasi (R square) sebesar 0.023, yang menyimpulkan bahwa pengaruh variabel independent (Tim Bahasa) terhadap variabel dependet (Maharah Kalam) sebesar 2,3% dan terdapat pengaruh variabel Y sebesar 97,7% di luar variabel X. Hasil korelasi sangat rendah, hal ini disebabkan karena minat maharah kalam santriwati Pondok Pesantren Al Fattah sangat rendah. Hal ini dikarenakan kurang maksimalnya pengawasan dan pengetahuan terhadap bahasa Arab.
Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis pada bagian tim bahasa diketahui nilai sig sebesar 0,120 ˃ 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil tim bahasa pada Maharah Kalam. Hal ini juga berarti bahwa tidak terdapat pengaruh tim bahasa terhadap Maharah Kalam santriwati Pondok Pesantren Al Fattah Buduran. Tidak adanya pengaruh ini disebabkan maharah kalam santriwati sngat minus. Kemungkinan lain faktor penyebab tidak ada pengaruh tim bahasa pada penelitian ini diantaranya; kurang maksimal dalam pengawasan, kurangnya pemahaman atau pengetahuan dalam bahasa arab, terlalu meremehkan peraturan, dan kemungkinan dari tim bahasa sendiri tidak melaksanakan peraturan. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tim bahasa pada penelitian yaitu dengan melihat hasil rata-rata pada tiap santriwati. Diketahui nilai rata-rata Maharah Kalam yang paling besar 88% sedangakan untuk tim bahasa 92% . jadi, penelitian ini tetap terdapat pengaruh antara tim bahasa terhadap Maharah Kalam santriwati meskipun sedikit.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah dijelaskan, maka dapat disimpilkan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan, bahwa variabel X tidak berpengaruh terhadap variabel Y. pengaruhnya dapat dilihat dari hasil perhitungan uji hipotesis regresi linier sederhana menggunakan program statistik SPSS 26.0 For Windows, diperoleh nilai signifikan 0,120 (0,120 ˃ 0,05) artinya Ho diterima, Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa peran tim bahasa tidak signifikan terhadap Maharah Kalam santriwati Pondok Pesantren Al Fattah Buduran Sidoarjo.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa hasil uji korelasi koefesien menggunakan program statistik SPSS 26.0 For Windows didapati R Square 0,23. Artinya Tim Bahasa tidak berpengaruh terhadap Maharah Kalam santriwati sebesar 2,3% dan 97,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel X.
References
- I. Wekke Suardi, "Model Pembelajaran Bahasa Arab," Yogyakarta: CV.Budi Utama, 2014.
- A. Izzan, "Metodologi pembelajaran bahasa arab," Bandung: Humaniora, 2009.
- Munir, "Perencanaan Sistem Pengajaran Bahasa Arab," Jakarta: kencana, 2017.
- N. S. Hidayat, "Maharah Kalam Wa Ijro'ah ta'Limiyaha," Al-Manar, vol. 2, no. 8, pp. 1-12, 2018. doi: 10.24014/al-manar.v2i8.4736.
- B. Hermanto, A. Rudi, and N. R. Y. Wijaya, "ahamiyah maharah kalam," vol. 7, pp. 1-10, 2019.
- H. Nufus, "Peranan Bi’ah Lughawaiyyah dalam Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Arab Santri Ma’had Dar Al-quran TUlehu Maluku," vol. 1, pp. 1-10, 2019.
- M. Amrullah and V. Rezania, "Pengembangan Program Bahasa Berbasis Managemen Kepengasuhan di SMP MBS Pondok Pesantren An Nur Penatar Sewu Tanggulangin Sidoarjo," Islam. Educ. J., vol. 2, no. 1, pp. 87–100, 2018. doi: 10.21070/halaqa.
- I. M. Aji, W. Astuti, and C. E. Setyawan, "Penerapan Biah Lughawiyah Dalam Pembiasaan Maharah Kalam Di Pondok Pesantren Ibnul Qayyim Putra Yogyakarta," J. Ihtimam, vol. 3, no. 1, pp. 95–120, 2021. doi: 10.36668/jih.v3i1.222.
- J. R. N. Rachman, S. Kuswardono, and Zukhaira, "Pengaruh Lingkungan Bahasa Terhadap Kemampuan Berbicara Di Ma Al-Irsyad Tengaran," Lisan Al-Arab J. Arab. Lang. Arab. Teach., vol. 9, no. 2, pp. 104–108, 2020. doi: 10.15294/la.v9i2.42652.
- M. A. Pratama and N. A. S. Asy’ari, "Manajemen Komunikasi Bagian Penggerak Bahasa Dalam Peningkatan Kemampuan Bahasa di Pondok Modern Darussalam Gontor," Sahafa J. Islam. Comun., vol. 2, no. 1, pp. 72–91, 2019. [Online]. Available: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/laa/article/view/42652.
- S. Rahman, "Durus Qism Lughah Ala Injaz Ta'lim Maharah Kalam," pp. 1–12, [Online]. Available: http://idr.uin-antasari.ac.id/13256/1/Daur Qism al-Lughah ‘ala Injaz Ta’allum Maharah al-Kalam.pdf.
- N. Syamaun, "Pembelajaran Maharah al-Kalam untuk Meningkatan Keterampilan Berbicara Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry Banda Aceh," pp. 343–359, 2018. [Online]. Available: https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/lisanuna/article/view/852.
- M. B. by A. dan N. Udin, "Buku Ajar Metodelogi Penelitian pendidikan," Sidoarjo: Umsida Press, 2019.
- R. Ulfa, "Variabel Penelitian dalam Penelitian Pendidikan," 2021.
- M. K. Dr. Sandu Siyoto, SKM., "Dasar Metodelogi Penelitian," Yogyakarta: Literasi Media Publising, 2015.
- M. Musfiqon, "Metodelogi Penelitian Pendidikan," 1st ed. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2012.
- E. M. S. & Sopiah, "Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis Dalam Penelitian," Yogyakarta: Andi, 2010.
- M. Nazir, "Metode Penelitian," Bogor: Ghalia Indonesai, 2017.
- Agustian, "Korelasi Product Moment: Pengertian, Penerapan, Koefisien, Contoh Soal," Rumus Pintar, 2021.
- M. Hasanudin, "Rumus Korelasi Product Moment," 2022.
- A. Zaenun, "Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Cooperative Learning Tipe Think Pair Share Pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial," Universitas Pasundan, 2016.