Elementary Education Method
DOI: 10.21070/ijemd.v22i.742

Big Book Media on Beginning Reading Skills of Grade 2 Elementary School Students


Media Big Book Terhadap Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Indonesia

(*) Corresponding Author

Big Book Beginning Reading Second Grade Elementary School Students

Abstract

This study aims to determine the effect of Big Book media on the early reading skills of second grade students of SD Hafidz Al Qur'an Porong. This research uses quantitative research. The method used is a pre-experimental design method with a research design of One Group Pretest -Posttest . The sample in this study was the second grade students of SD Hafidz Al Qur'an Porong, totaling 18 students using a saturated sample. The data collection in this study used a test (Pretest and Posttest ) on initial reading skills. The results showed that there was an effect of Big Book media on the reading skills of second grade students of SD Hafidz Al Qur'an. This is evidenced by the results of the calculation of the hypothesis test with a level of a = 0.05 or 5% meaning 0.000 <0.05 then Ho is rejected and Ha is accepted. So that learning using Big Book media will show differences, it can be shown that there is an effect of Big Book media on early reading skills of second grade students of SD Hafidz Al Qur'an Porong. The magnitude of the effect in this study was calculated using the eta squared test and obtained the results of 1.04 > 0.14 which indicated the criteria for a large influence. So it can be concluded that the Big Book media has a big influence on the reading skills of elementary school students in grade II

Pendahuluan

Penggunaan media pembelajaran sangat penting untuk membantu memperlancar kegiatan membaca permulaan peserta didik[1]. Hal tersebut akan membuat pembelajaran menjadi menarik dan dapat menekankan stimulasi perkembangan membaca terutama siswa di Sekolah Dasar, karena penggunaan media dalam pembelajaran Bahasa Indonesia belum memanfaatkan media[2]. Untuk itu, penggunaan media pada keterampilan membaca di kelas awal masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca permulaan dan masala tersebut banyak tejadi pada kelas rendah[3]. Pemilihan media yang digunakan harus sesuai dengan karakteristik siswa di kelas awal.[4] Ada jenis media yang menarik dan bermakna dan dapat membuat siswa aktif, bukan hanya gurunya saja yang aktif.

Salah satu media interaktif yang bisa dimanfaatkan dalam kegiatan membaca yang sesuai dengan usia siswa adalah media Big Book. Big Book adalah media ajar yang memiliki ciri khusus dengan tulisan, huruf, dan gambar yang berukuran besar dan berbeda dengan buku bacaan yang lain[5]. Media ini berisi wacana yang sesuai dengan materi pembelajaran yang dilakukan dan dapat digunakan bagi siswa yang memiliki hambatan dalam membaca. Bacaan yang diterapkan mudah dipahami, gambar dan tulisan yang menarik juga dapat memberikan minat dalam belajar membaca[6].

Banyak faktor umum yang menjadi hambatan pada siswa yang belum bisa membaca, seperti faktor dari siswa (internal) seperti, minat dalam belajar, kesehatan dan kemampuan siswa[7]. Terdapat juga faktor dari luar (eksternal) atau dari lingkungan baik lingkungan sekolah ataupun bisa dari lingkungan keluarga yang dapat menjadikan siswa malas untuk belajar membaca di usia dini[8]. Bisa jadi karena faktor keluarga yang kurang memotivasi anak untuk belajar membaca yang bisa menyebabkan anak sulit membaca. Proses awal pengembangan diri dan penguasaan pengetahuan berasal dari kemampuan membaca seorang anak[9]. Akan tetapi, pada beberapa anak di awal perkembangan dalam keterampilan membaca terdapat anak yang sulit untuk mengembangkan kemampuannya[10]. Oleh karena itu, sebagai guru yang memiliki peranan penting dalam menerapkan keterampilan membaca pada siswa, maka guru harus dapat memahami pada bagian mana letak kesulitan membaca yang terdapat pada siswa pada keterampilan membaca permulaan, karena kesulitan yang dialami siswa akan berbeda dengan yang lain[11]. Untuk itu, hambatan dalam membaca pada siswa harus bisa ditangani sejak dini.

Berdasakan hasil observasi awal yang telah dilakukan peneliti di SD Hafidz Al-Qur’an menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang masih belum bisa membaca dengan lancar, sehingga siswa sulit menangkap materi yang disampaikan oleh guru. Kegiatan pelajaran bahasa Indonesia dilakukan dengan sederhana menggunakan buku tematik yang dimiliki guru dan siswa. Penyampaian pelajaran menggunakan media sederhana dari bahan yang sederhana dan berpusat pada guru, membacakan teks cerita pada siswa, hal tersebut dapat membuat siswa menjadi bosan dan kurang termotivasi dalam membaca, masih banyak siswa yang membaca belum tau alur bacaan, dan kosakata banyak yang hilang saat membaca lafal dan abjad. Oleh karena itu, sebagai guru yang memiliki peranan penting dalam menerapkan keterampilan membaca pada siswa, maka guru harus dapat memahami pada bagian mana letak kesulitan membaca yang terdapat pada siswa pada keterampilan membaca permulaan, karena kesulitan yang dialami siswa akan berbeda dengan yang lain[12]. Untuk itu, hambatan dalam membaca pada siswa harus bisa ditangani sejak dini.

Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental Design dalam bentuk One Group Pretes-Postest Design[13]. Populasi yag digunakan adalah seluruh siswa kelas II SD di SD Hafidz Al Qur’an yang berjumlah 18 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh atau sampling populasi[14]. Sumber data penelitian ini diambil dari nilai pretest dan postest. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan Uji t dalam bentuk T-Test.

Hasil dan Pembahasan

Peneliti melaksanakan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media Big Book terhadap keterampilan membaca permulaan siswa SD kelas II di SD Hafidz Al Qur’an Porong. Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi terlebih dahulu di kelas II untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya. Selain melakukan observasi peneliti juga memberikan soal pretest dan posttest yang diberikan kepada responden yaitu siswa kelas II SD Hafidz Al Qur’an Porong yang berjumlah 18 siswa. Data yang ada pada penelitian ini berasal dari hasil tes berupa pretest dan posttest . Adapun tes pretest kegiatan dilakukan sebelum diberikan treatment yaitu kegiatan membaca yang dilakukan masih menggunakan bahan cerita menggunakan bahan ajar LKS. Sedangkan pada tahap posttest dilakukan setelah diberi treatment. Kegiatan membaca menggunakan media Big Book. Selain dengan tes pretest dan posttest , data akan dianalisis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji t-test, dan uji eta squared.

Berdasarkan hasil uji validitas rhitung > rtabel, maka seluruh butir tes dapat dikatakan valid dan dapat digunakan untuk penelitian. Hasil uji reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,695. Oleh karena itu, item soal pretest dan posttest bisa diakatakan reliabel atau konsisten karena koeefisien lebih besar dari 0,6. Hasil uji normalitas menggunakan perhitungan pada aplikasi SPSS 20 terhadap hasil keterampilan membaca permulaan siswa. Adapun uji normalitas pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak terhadap hasil tes tersebut. Berikut adalah tabel dari uji normalitas:

Kolmogorov-Sminov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pretest ,229 18 ,013 ,887 18 ,023
Postest ,201 18 ,054 ,918 18 ,118
Table 1.Hasil Tes Normalitas Data

a. Lilliefors Significance Correction

Pada uji normalitas ini, berdasarkan perhitungan SPSS 20, hasil nilai sig > 0,05 pada kolom Shapiro-Wilk, menunjukkan bahwa hasil pretest yaitu 0,023 dan posttest0,118. Berdasarkan hasil dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca siswa berdistribusi normal.

Uji t-test menggunakan paired sample t-test pada penelitian bertujuan untuk melihat apakah terdapat perbedaan rata-rata antara dua sampel yang saling berhubungan. Dalam pengambilan keputusan uji t-test memiliki beberapa kriteria yaitu :

  1. Jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada pengaruh dalam penggunaan media Big Book terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas II SD Hafidz Al Qur’an Porong
  2. Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima, yang artinya tidak ada pengaruh dalam penggunaan media Big Book terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas II SD Hafidz Al Qur’an Porong.
Paired Differences
95% Confidence Interval of the Difference
Mean Std. Deviation Std. Error Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair 1 Pre Test – Post Test -24,000 5,006 1,180 -26,489 -21,551 -20,341 17 ,000
Table 2.Paired Sample T Test

Berdasarkan hasil perhitungan diatas dengan menggunakan SPSS 20, maka diperoleh hasil uji t-test yaitu sig. 0,000 yang artinya sig.(2-tailed) < 0,05. [15]Berdasarkan kriteria dalam pengambilan keputusan, maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima artinya terdapat pengaruh dalam penggunaan media Big Book terhadap kemampuan membaca permulaan siswa kelas II. Hasil uji eta squared diperoleh hasil sebesar 1,042 > 0,14. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh besar antara media Big Book terhadap keterampilan membaca permulaan siswa kelas 2 SD Hafidz Al Qur’an Porong.

Simpulan

Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh media Big Book terhadap keterampilan membaca permulaan siswa di kelas II SD Hafidz Al Qur’an Porong. Hal tersebut terbukti dengan adanya hasil hipotesis menunjukkan nilai signifikansi dari pengaruh media Big Book terhadap keterampilan membaca permulaan sebesar 0,000 < 0,05 maka diperoleh hasil yaitu H0 ditolak dan Ha diterima. Terjadinya pengaruh pada media Big Book ini disebabkan karena media yang disajikan berkaitan erat dengan anak-anak yang suka membaca cerita berbantuan gambar dan huruf yang berukuran besar dan berwarna. Selain itu, desain media ini dapat menarik perhatian siswa pada saat pembelajaran membaca dan bisa membantu meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa di kelas II SD. Penggunaan media Big Book berpengaruh besar terhadap keterapilan membaca siswa SD. Hal tersebut berdasarkan dari hasil uji eta squared yaitu 0,142 yang artinya nilai tersebut lebih besar dar 0,14. Media Big Book ini berpengaruh besar karena siswa tertarik untuk belajar membaca dari materi yang diajarkan. Hal tersebut dibuktikan dari keterampilan membaca siswa yang mengalami peningkatan ketika menggunakan media Big Book dengan tanpa menggunakan media Big Book. Sehingga media ini memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap keterampilan membaca permulaan siswa.

References

  1. L. Hilda Hadian, S. Mochamad Hadad, and I. Marlina, “Penggunaan Media Big Book Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Kalimat Sederhana,” Didakt. J. Ilm. PGSD STKIP Subang, vol. 4, no. 2, pp. 212–242, 2018, doi: 10.36989/didaktik.v4i2.73.
  2. S. Talwiasih, “Peningkatan Keterampilan Membaca Permulaan melalui Media Big Book SD Negeri 2 Karangsoko Kecamatan Trenggalek,” J. Pendidik. Ris. dan Konseptual, vol. 3, no. 1, pp. 61–64, 2019, [Online]. Available: http://journal.unublitar.ac.id/pendidikan/index.php/Riset_Konseptual/article/view/105/147.
  3. U. Sulaiman, “Pengaruh penggunaan media big book dalam pembelajaran terhadap keterampilan literasi siswa kelas awal madrasah ibtidaiyah negeri Banta-Bantaeng Makassar,” J. Al-Kalam, vol. IX, no. 2, pp. 193–204, 2017, [Online]. Available: https://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/warna/article/viewFile/87/91.
  4. K. Anggraeni, U. Majalengka, and B. Book, “Efektivitas Metode Steinberg Dengan Media Big Book,” J. Cakrawala Pendas, vol. 2, pp. 83–94, 2015.
  5. Syeliviana Nishfi, “PENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DI KELAS I SEKOLAH DASAR Abstrak,” Jpgsd, pp. 2559–2569.
  6. D. Octorina and I. D. Sumarno, “Efektivitas Penggunaan Media Big Book Literasi Terhadap Keterampilan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar,” J. Obor Guru, vol. 2, no. 1, pp. 2541–6219, 2021, [Online]. Available: http://conference.upgris.ac.id/index.php/sendika/article/view/386/231.
  7. R. K. Muhammad Aulia, Adnan, M.Yamin, “Penggunaan Big Book Dalam Pembelajaran Membaca Permulaan Di Sekolah Dasar,” J. basicedu, vol. 3, no. 2, pp. 524–532, 2019.
  8. F. Pramesti, “Analisis Faktor-Faktor Penghambat Membaca Permulaan pada Siswa Kelas 1 SD,” J. Ilm. Sekol. Dasar, vol. 2, no. 3, p. 283, 2018, doi: 10.23887/jisd.v2i3.16144.
  9. T. Kabanga and P. W. Sari, “Analisis Kesulitan Membaca Siswa Kelas II SDN 213 Inpres Lemo Tahun Ajaran 2019 / 2020,” J. KIP, pp. 25–30, 2020.
  10. Dalman, Keterampilan Membaca. Jakarta: Raja Grafindo Prasada, 2013.
  11. D. A. Aprelia, S. Baedowi, and Mudzantun, “Pengaruh Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi,” Mimb. PGSD Undiksha, vol. 7, no. 3, pp. 237–244, 2019.
  12. M. Mahsun and M. Koiriyah, “Meningkatkan Keterampilan Membaca melalui Media Big Book pada Siswa Kelas IA MI Nurul Islam Kalibendo Pasirian Lumajang,” Bidayatuna J. Pendidik. Guru Mandrasah Ibtidaiyah, vol. 2, no. 1, p. 60, 2019, doi: 10.36835/bidayatuna.v2i1.361.
  13. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.
  14. S. Arikunto, Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2020.
  15. V. Wiratna Sujarweni, SPSS Untuk Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2015.