Abstract

The object of the study is Pirates of the Carribeanā€˜s Movie series 1. The data of the study are in the form of explicit sentences and written dialogues . the data of this study are collected by doing the following steps: watching movie carefully for many times, identifying the data related to antagonist character, inventorizing the data, classifying the data, simplifying the data . selecting the data , and at last reporting the data into appendixes . there are several techniques to analyze the data . they are exposing , explaining , interpreting , and the last one is summarizing. the interpretation and the explanation are done from the point of view of sociological approach . The result of this study shows that there are many antagonist conflicts among the characters. the diiferent characters arise cause of individual and selfish societal aspects . Besides, the antagonist character is also found many sectors and has bad effects toward the third social class such as intimidation, physical attack , avoidance between first class toward to third class , and the last extermination. The third class is someone at low caste of social class that always received many kind of humiliation and never get a respect by the highest class of social. Therefore, they give some reactions towards first class who practice antagonist character to the third class such as submission, avoidance, and integration. Finally this study is expected to give more knowledge and understanding about Antagonist character in the real life between the first class among our society.

Pendahuluan

Film adalah salah satu jenis drama yang diciptakan oleh manusia dengan jalan cerita [1]. Film berasal dari seorang aktor dan aktris dengan tokoh lain yang bermain dalam akting sebuah cerita untuk membuat film terasa hidup seperti jalan cerita. Dengan film juga dapat menjadi media yang menarik untuk belajar bahasa Inggris seperti untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan, meningkatkan keterampilan berbicara dengan meniru bagaimana aktor atau aktris mengucapkan kalimat atau kata dalam alur cerita. belajar tentang tata bahasa dengan melihat bagaimana kalimat diatur. Film adalah tipis, bening, fleksibel, lembaran yang mudah dilapisi dengan pelapis anti halo, digunakan untuk proses fotografi [2]. Alat media massa yang memiliki sifat audio visual dan dapat menjangkau banyak khalayak. Film merupakan media komunikasi massa yang sangat penting untuk mengkomunikasikan tentang suatu realitas yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, film memiliki realitas yang kuat salah satunya menceritakan tentang realitas masyarakat. keadaan sebenarnya. Film adalah fenomena sosial, psikologis, dan estetika yang kompleks yang merupakan dokumen yang terdiri dari cerita dan gambar yang disertai dengan kata Film merupakan gambar bergerak (Moving Picture) [3]. Karakter merupakan fitrah yang telah melekat pada diri manusia dan setiap sikap merupakan cerminan dari dirinya. Dalam dunia kesusasteraan, menurut [4], karakter/tokoh adalah bentuk pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan dalam suatu cerita. karakter mencerminkan bagaimana kita sebenarnya. karakter juga menentukan karakter orang tersebut. Menurut [5], film dimaknai sebagai hasil kebudayaan dan sarana ekspresi seni. Film sebagai komunikasi massa merupakan kombinasi dari berbagai teknologi seperti fotografi dan rekaman suara, seni rupa dan seni teater sastra serta arsitektur dan musik. Dalam film ada banyak jenis karakter yang tersedia di sana, tetapi karakter yang sering muncul justru karakter antagonis. Karakter film akan terlihat biasa saja dan terkesan membosankan tanpa karakter antagonis. Karakter ini adalah penjahat dengan karakter lain. Selain itu, [6] mengatakan bahwa film diciptakan oleh manusia untuk menghibur, pelajaran hidup bukan untuk merusak hidup kita. sifat film , pertumbuhan dan perkembangan film sangat bergantung pada teknologi dan kombinasi unsur seni untuk menghasilkan kualitas. Film adalah kumpulan drama yang berasal dari jalan cerita yang diperankan oleh aktris dan aktor yang sudah profesional dan di dalamnya ada tujuan tertentu untuk menyampaikan kehidupan moral dan ada lagu yang mengiringi setiap adegan untuk membuat cerita terasa. hidup seperti -kata dan musik. Jadi film adalah produksi yang multidimensi dan kompleks. Kehadiran film di tengah kehidupan manusia dewasa ini semakin penting dan setara dengan media lainnya. Keberadaannya praktis, hampir sebanding dengan kebutuhan pangan dan sandang. Bisa dikatakan hampir tidak ada kehidupan sehari-hari manusia berbudaya maju yang tidak tersentuh oleh media ini. Ide untuk membuat film adalah dari seniman pelukis. Dengan ditemukannya sinematografi, memunculkan ide mereka untuk menganimasikan gambar-gambar yang mereka lukis. Dan lukisan dapat menimbulkan hal-hal yang lucu dan menarik, karena dapat diceritakan memiliki peran apa saja yang tidak dapat dimainkan oleh manusia. Karakter dalam kartun dapat dibuat ajaib , menghilang menjadi besar atau menjadi kecil secara tiba-tiba. Selain itu, ada beberapa alasan mengapa penulis memilih sebuah karya sastra khususnya film dengan judul “Pirates of The Carribean : The Curse of The Black Pearl”. Film ini mengajak kita untuk tidak menyamakan hidup dengan posisi karena posisi tidak serta merta membuat orang bahagia. dengan apa yang mereka miliki dan pernikahan bukanlah sesuatu yang bisa dipaksakan atau hanya keputusan sepihak yang harus diikuti dengan keadaan terpaksa. Mereka percaya bahwa mereka hidup dalam alur cerita bukan kehidupan nyata, selalu ingin mencoba sesuatu dan menerapkan apa yang dilakukan aktor atau aktris dalam kehidupan nyata.

Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu [7]. Sedangkan, menurut [8], metode pengumpulan data merupakan aktifitas yang dilakukan guna mendapatkan informasi yang diperlakukan dalam rangka mencapai tujuan dari suatu penelitian. Metode pengambilan data yang ada di skripsi saya ini adalah dengan menonton film sampai habis kemudian membaca rangkuman sinopsis, mencari diberbagai sumber juga jurnal maupun artikel akademik yang relevan. penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif dan bersifat deskripsi. penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang diamati [9]. Analisa dari film ini menceritakan tentang kehidupan inggris dimasa lalu yang masih memegang kelas disetiap ekonomi dan bermasyarakat ,masih pekatnya kepercayaan terhadap kasta diera itu . dalam deskripsi ini menjelaskan banyak hal mengenai sosial ekonomi , kebudayaan , gaya hidup , lingkungan sekitar , bagaimana masyarakat bertahan di era yang masih adanya kepercayaan antar kasta dan tingkatan distatus ekonomi , bersaing secara gaya hidup antara rakyat biasa dan rakyat kelas atas. Data diolah melalui sistem komputer secara keseluruhan dan mengambil data dari berbagai media cetak atau buku online , sinopsis dari cerita didalam film , buku sejarah mengenai sejarah inggris tempo dulu mengenai kasta dan kehidupan sosial.

Hasil dan Pembahasan

Film adalah fenomena sosial, psikologis, dan estetika yang kompleks yang merupakan dokumen yang terdiri dari cerita dan gambar yang disertai dengan kata Film merupakan gambar bergerak (Moving Picture), [3]. Karakter merupakan fitrah yang telah melekat pada diri manusia dan setiap sikap merupakan cerminan dari dirinya . karakter mencerminkan bagaimana kita sebenarnya. karakter juga menentukan karakter orang tersebut. Menurut [5], film dimaknai sebagai hasil kebudayaan dan sarana ekspresi seni. Film sebagai komunikasi massa merupakan kombinasi dari berbagai teknologi seperti fotografi dan rekaman suara, seni rupa dan seni teater sastra serta arsitektur dan musik. Dalam film ada banyak jenis karakter yang tersedia di sana, tetapi karakter yang sering muncul justru karakter antagonis. Karakter film akan terlihat biasa saja dan terkesan membosankan tanpa karakter antagonis. Karakter ini adalah penjahat dengan karakter lain. Selain itu, ada pula menurut [6] yang mengatakan bahwa film diciptakan oleh manusia untuk menghibur, pelajaran hidup bukan untuk merusak hidup kita. sifat film , pertumbuhan dan perkembangan film sangat bergantung pada teknologi dan kombinasi unsur seni untuk menghasilkan kualitas.didalam film juga terdapat komponen penting yaitu plot ( alur cerita ), Eksposisi, Rising, Fallin Action, Resolusi. Karakter (seni) Tokoh fiksi dalam sebuah karya naratif Dalam fiksi, karakter dikenal sebagai sikap yang diperankan berdasarkan karakter aslinya. karakter yang diperankan oleh aktor atau aktris harus asli seperti dalam situasi nyata. Dalam konteks ini, karakter lebih penting untuk dilakukan dengan hati-hati karena jika aktor salah memerankan karakter tidak dengan situasi nyata karakter sebenarnya merasa dipermalukan oleh mereka dan jika itu terjadi , akan ada masalah besar antara karakter nyata dan karakter fiksi. Karakter dalam film didukung oleh sifat aktor atau aktris yang mengeksplorasi peran yang telah ditulis dalam naskah cerita yang ditulis oleh sutradara dan nara sumber sehingga disebut wawancara yang menceritakan kehidupan nyata mereka kepada sutradara untuk dibuat menjadi film yang akan menginspirasi banyak orang dan tentunya dalam film tersebut terdapat pesan moral yang ingin disampaikan kepada penonton film tersebut.

Dalam film terdapat banyak karakter diantaranya ada karakter Antagonis , Protagonist , dan Deutragonis. utama karakter adalah Sebuah karakter itu selalu muncul di dalam Sebuah cerita. biasanya Sebuah milik orang di dalam itu utama karakter memiliki Sebuah atas prioritas ke bermain Sebuah wewenang dari itu drama itu dia dimainkan. Ada pendapat lain yang mengatakan yaitu menurut [10], Karakter Utama adalah “Karakter Utama adalah suatu karakter yang sering muncul dalam berbagai scene dalam setiap alur cerita dan sering dimainkan oleh actor dan aktris dalam naskah cerita film pendek atau panjang melalui kutipan di atas dia bisa menjadi tersebut itu utama karakter adalah baik dari karakter, yang sering menunjukkan ke atas berkali-kali sebagai jika dia mendominasi setiap bagian dari itu peristiwa di dalam itu seni . tentang arti dari pasif aktif dalam melakukan sesuatu.dalam film terdapat banyak sekali aneka ragam jenis film seperti contoh seperti Edukasi, Sejarah, Horror, Dokumenter, Kisah Nyata ( True Story ) yang diangkat ke layar kaca seperti contoh film berjudul UNBROKEN ( 2014 ) Survival ,Resilience , Redemption karya Angelina Jolie yang memiliki sequel kedua dengan judul UNBROKEN : Path of Redemption yang tayang tahun 2018 dengan kelanjutan cerita yang sama dan merupakan kelanjutan dari film yang pertama . dalam film Pirates of The Carribean : The Curse of the Blackpearl ini menceritakan tentang kerasnya kehidupan inggris jaman kuno yang masih memegang pernyataan bahwa kasta dan kelas sosial adalah hal sosial dan masih adanya kepercayaan bahwa hidup mereka terdapat tiga jenis kelas sosial yang tidak bisa digabungkan dengan alasan apapun.dan memiliki garis wilayah mereka sendiri , begitu juga dalam hal militer maupun cara bergaul dan berpakaian harus sangat diperhatikan.masih ada kepercayaan uang bisa membeli segalanya.dalam film ini banyak motivasi hidup dan pelajaran hidup bahkan moral yang bisa kita terapkan dan kita pelajari dikehidupan selanjutnya.

Simpulan

Para bangsawan suka menghambur-hamburkan uangnya hanya untuk hal sederhana yaitu mereka semua butuh uang untuk memperjelasnya. mereka juga beranggapan bahwa kebahagiaan dapat dibeli dengan uang dan juga memiliki kekayaan adalah suatu keharusan untuk membuat hidup mereka bahagia dan merasa sangat sejahtera. Dalam hidup ini memang tidak murah tapi menurut saya kebahagiaan tidak hanya dengan uang. kami memiliki keluarga dan kami merasa sehat adalah kebahagiaan terbesar yang pernah kami miliki selama kami masih hidup. para bangsawan mempraktekkan dan menguji perbedaan kasta menjadi kasta rendah karena ada banyak macam faktor yang dapat dipengaruhi. dua di antaranya adalah yang paling berpengaruh dalam kehidupan mereka yang disebut teori eksploitasi dan konflik realistis.Sedangkan faktor yang kedua adalah : penjelasan tingkat masyarakat, seperti teori gejala (penghinaan, karakter antagonis, kepribadian otoriter) dan sosiokultural (sosialisasi, karakterisasi, konformitas, kepercayaan) Ujian perbedaan kasta tidak pernah membawa kebahagiaan. hanya membawa kesedihan dan dan penghinaan terhadap kasta rendah . walaupun hanya efek buruknya saja tetapi mereka merasa tersiksa baik jiwa maupun raganya. perasaan mereka sedih menerima hidup mereka yang disiksa oleh kelas satu dan kita bisa menyebut hidup mereka dibawah pimpinan raja inggris.mereka tidak bisa berbuat banyak. dampak buruk dari ujian perbedaan kasta adalah antikulasi,serangan fisik , penghindaran , diskriminasi . dan semua itu telah dilakukan oleh para bangsawan.

References

  1. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1990.
  2. H. Kridalaksana, Kamus linguistik edisi kedua. Jakarta: Gramedia, 1984.
  3. A. Siregar, Menyikap media penyiaran membaca televisi. Yogyakarta: LP3I, 2000.
  4. B. Burhan, Sosiologi komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006.
  5. O. U. Effendy, Televisi Siaran Teori dan Praktek. Bandung: CV. Mandar Maju, 1993.
  6. D. McQuail, Teori komunikasi massa suatu pengantar. Jakarta: Erlangga, 1997.
  7. Sugiyono, Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta CV, 2013.
  8. E. B. Hurlock, Psikologi Perkembangan, and Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga, 1994.
  9. J. M. Lexy, Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.
  10. B. Nurgiyantoro, Tahapan perkembangan anak dan pemilihan bacaan sastra anak. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta, 2005.